5 Cara Optimasi Internal Link Untuk Menaikkan SERP

SEO & Backlink

2015-01-05 03:21:36 - Ganesha

Apakah benar optimasi internal link dapat meningkatkan status serp pada suatu web atau artikel?, kok bisa?

Sama seperti dengan back+link, perbedaannya hanya back+link ini kalian peroleh dari web kalian sendiri, belom memahami? contoh dasarnya ialah berikut

Sudah pernahkah kalian membaca artikel di wilkipedia?, coba kalian lihat jumlah link yang dibikin oleh wilkipedia di 1 artikel, belum juga ditambah lagi external.

Dapat kita pikirkan begitu banyaknya internal link di 1 posting wilkipedia. Kurang lebih nyaris 100 link, dan kita dapat pikirkan power yang diberi oleh link itu.

Apasih Internal Link?Kalian tentu menanyakan apasih itu internal link, terus apa dampaknya ke SEO satu artikel?. Internal link ialah link yang dari web kita sendiri, sudah pernah kah kalian menyaksikan tulisan seperti ini  "Baca juga: Cara tidur terbalik", pernakah? menyaksikan hal semacam itu?

Itu yang dimanakan dengan internal link, serta maksudnya untuk memperlengkap artikel kalian, dan google menyenangi artikel yang komplet dan jelas.

Langkah Optimasi Internal Link untuk SEOKalian harus tahu peletakan internal link itu jangan sembarangan, upayakan membuat internal link yang terkait dengan artikel pokok kalian, misalnya; pakai internal link yang 1 category.

Misalnya artikel kalian mengulas mengenai otomotif, karena itu masukan internal link mengenai otomotif, jangan membuat internal link mengenai masakan. Sudah jelas hal tersebut tidak terkait.

Biasakan jangan memakai Internal Link yang automatis, itu tidak baik. Sebab internal linknya jadi tidak teratur.

1. Buat Artikel Pilar

Optimasi internal link di artikel pilar semakin lebih gampang lagi dibandingkan dengan artikel yang dicatat cuman berdasar tekad kita saja, mengapa demikian?. Karena artikel pilar itu banyak membutuhkan artikel simpatisan.

Jadi Contoh ( Ikan Hias ) coba kalian pikirkan, bila kalian membuat artikel mengenai ikan hias apakah yang terbenak di pemikiran kalian?. Pasti tipe ikannya bukan , serta dapat kalian pikirkan seberapa banyak tipe ikan hias?

Nah hal itu yang akan kita memfaatkan untuk jadi jadi internal link, dengan ketentuan artikel simpatisan tetap harus dijalur artikel penting.

2. Buat Internal Link Sejalur

Bila kalian lakukan optimasi internal link coba untuk membuat sejalur, tujuannya bagaimana?

Contoh Artikel mengulas mengenai "Tipe Ikan Hias Air Tawar" , karena itu kalian harus membuat internal link yang terkait dengan ikan hias air tawar. Jangan menyatukan Tipe Ikan Hias Air Tawar dengan Tipe Ikan Hias air Laut.

Bila kalian membuat internal link yang sama+sama tersambung dengan artikel penting kalian , karena itu efeknya semakin lebih bagus lagi untuk SEO Artikel kalian, serta semakin lebih gampang untuk memperoleh status di google.

3. Rahasia Internal Link

Saya akan memberi rahasia dalam optimasi internal link, kemungkinan antara kalian masihlah ada yang belom pahami langkah yang ini.

Misalkan, kata kunci (keyword) penting kalian ialah "Panduan serta Langkah Untuk Tidur", nah arah kita saat ini ialah membuat internal link dengan kata kunci (keyword) itu, dengan tujuan meningkatkan status dari artikel itu kan?

Bisanya orang hanya akan memasang link urlnya di kata kunci (keyword) itu kan? , Nah untuk mengoptimalkannya pakai link homepage jadi internal link.

Sebab kita memakai power DA PA web kita sebagai alat pendorong posisi dari artikel itu.

jadi di 1 artikel ada 2 kata kunci yang sama, namun internal link berbeda, 1 dari homepage dan 1 dari artikel.

1.Panduan serta Langkah Untuk Tidur ++++ Masukan Link Homepage (www.bianity.net)

2.Panduan serta Langkah Untuk Tidur ++++ Masukan Link Artikel.(www.bianity.net/cara+untuk+tidur)

Nah jadi wujud internal link yang ada di artikel kalian jadi 2 tipe, untuk yang pertama kali itu fungsinya untuk ambil power domain untuk negpush keywod penting barusan.

Sedang link yang ke+2 sebagai artikel yang akan dinaikkan status di penelusuran google.

4. Ingat Terus Kata kunci (keyword) 

Kalian Jangan sampai membuat internal link di artikel tiada pikirkan kata kunci (keyword) kalian, dengan kta lain cuman melekatkannya asal+asalan serta tiada pikirkan kata kunci (keyword) yang direncanakan

Contoh Bila kalian pengin lakukan internal link pada suatu artikel, tentu saja kalian harus tahu apa sebagai kata kunci (keyword) penting di artikel itu.

Jangan lakukan internal link dengan sembarangan, sebab kelak akan punya pengaruh di status artikel kalian.

Contoh: artikel kalian kata kunci (keyword) intinya ialah "Resep Mengolah Bakso" tetapi kalian lakukan internal link di kata kunci (keyword) "Resep Mengolah Nasi Goreng". Itu benar+benar tidak baik untuk search engine optimization artikel kalian.

Upayakan buat internal link yang sesuai kata kunci (keyword) sasaran kalian.

5. Jangan Begitu Banyak

Iya saya ketahui barusan saya ngomong jika wilkipedia itu mempunyai banyak internal link pada sebuah artikel, nah saat ini kita coba pikirkan mengenai pengalaman pengguna. Sia+sia banyak internal link tetapi pengunjung jadi kabur.

Mengapa demikian, sebab tidak seluruhnya orang senang adanya internal link, kok begitu?. Saya pun tidak tahu apa faktanya, tetapi orang semacam itu tentu ada.

Tetapi jadi jaga+jaga saja jangan terlalu berlebih, berilah jarak antar internal link. Ingat kita menulis untuk manusia bukan robot. Bila web kita cuman dibaca 1+10 detik untuk per pemakai yang singgah, ya itu ialah musibah.

Dapat sajah web kita terhempas dari google, serta dapat di deindex oleh google sebab dipandang seperti spam.

Kekeliruan Membuat Internal Link Pemula Kadang ada banyak orang yang yakin dengan beberapa mitos+mitos SEO serta salah satunya ada pula mengenai internal link.

Saya sempat dengar pengucapan seorang tentntang internal Link ini, beliau sempat menjelaskan jika dengan membuat beberapa link di kata kunci (keyword) yang kita sasaran akan memperoleh status yang baik di google.

Tujuannya ialah seluruhnya kata kunci (keyword) yang kita pakai diberikan link, entahlah itu link ke homepage atau entahlah link ke mana. Yang perlu diberi link.

Beberapa orang yang keliru dengan pengucapan ini serta lakukan hal itu, serta efeknya benar+benar jelek. Jangankan halaman 1 halaman 5+8 ajah tidak ada, terus baiknya di mana?

Jadi coba membuat internal link yang sejalur , 1 kelompok, yang perlu artikel itu terkait.

Misalnya kalian membuat artikel mengenai " Langkah Beli Mobil " bikinlah internal LINK misalnya:

1.Harga Jual Mobil

2.Showroom Mobil Terlengkap

3.Perlengkapan Pencuci Mobil

Target serta obyek kita di atas ialah " Mobil " jadi masukanlah artikel yang terkait dengan mobil, jangan masukkan link artikel mengenai langkah mencatok rambut

Sebab dapat kita tekankan, orang yang membaca langkah beli mobil mustahil pengin membaca artikel tentang langkah mencatok rambut, serta hal itu benar+benar tidak berkaitan.

Postingan Lainnya