Cara Menjadi Konten Kreator YouTube

YouTube

---

Disclaim: Jangan tanya nama channel atau tema konten. Serap saja semangatnya. 😊

Ada banyak teman+teman group yang masih bertanya+tanya: "Bagaimana sih cara menjadi konten creator? Dan bagaimana agar bisa mendapatkan penghasilan besar seperti para senior?" dan sederet pertanyaan lain.

Sebetulnya, teman+teman, untuk mendapat penghasilan besar itu tidak instan. Perlu proses yang cukup panjang dengan kesabaran tingkat dewa. Karena, selama kita bukan orang yang terkenal, kita harus membuat konten secara konsisten, yang itu butuh pemikiran, tenaga, waktu, juga paket data. Dengan membuat konten secara konsisten pun, kadang channel kita masih sepi. Karena mungkin konten kita tidak menarik atau punya cakupan pasar yang sangat sempit.

Tapi enaknya jadi konten kreator itu, kita dikasih "kesempatan" yang sama untuk sukses. Sebab Youtube tidak melihat latar belakang pendidikan formal kita, tidak melihat latar sosial ataupun seberapa banyak relasi yang kita punya. Selama kita bisa membuat konten yang menarik, lalu dapat banyak view, kita semakin berkesempatan dapat hasil yang sangat besar. Ini mungkin berbeda dengan ketika kita memilih bekerja di sektor formal. Ketika kita kerja di sektor itu, mungkin kita akan ditanya latar belakang pendidikan dll, sehingga teman² yang tidak lulus kuliah, mungkin sangat nihil kesempatannya. Belum lagi, untuk mendapat gaji 10 juta per bulan, butuh berapa tahun kita bekerja di sektor itu, dan jabatan apa yang harus kita pegang?

Lalu bagiamana caranya agak bisa mendapatkan hasil yang "lumayan" dari Youtube?

Saya pribadi menerapkan empat standar dasar.

Pertama: pilih dan riset tema yang spesifik dengan cakupan pasar yang masih luas. Artinya, sekalipun tema konten yang kita pilih sifatnya khusus, peminatnya masih banyak. Jangan garap tema asal+asalan, atau memilih tema tertentu tapi peminatnya minim.

Kedua: Punya kemampuan untuk menggarap tema yang sudah kita pilih. Karena kan percuma kalau kita milih tema yang sudah bagus, tapi dieksekusi dengan cara ecek+ecek. Kalau misalkan belum pro, ya belajar yang kuat. Karena tidak ada seorang pro player kecuali berangkat dari amatir.

Ketiga: Temanya berkesinambungan yang bisa digarap hingga beberapa tahun ke depan. Dengan begitu, kita tidak akan kesulitan untuk membuat konten² berikutnya. Jangan, misalnya, membuat tutorial microsoft word. Karena selain kelak kita akan kehabisan konten, peminatnya juga terbatas. Kalau peminatnya terbatas, ya sepi.

Keempat: Buatlah konten yang evergreen. Artinya, konten tersebut bisa dinikmati kapan saja dan tidak terikat dengan trend atau waktu tertentu. Ini tujuannya agak setiap kita upload, sama artinya dengan investasi digital. Sebab konten yang evergreen selalu berpeluang dapat view sampai kapanpun. Sehingga semakin banyak konten yang diupload, semakin besar penghasilan. Di samping juga tidak dikejar+kejar oleh waktu. (Konten yang tidak evergreen seperti berita artis dan sejenisnya). Tapi ya kalau mau garap konten non evergreen monggo, itu pilihan.

Jadi kira² itulah empat standarnya. Kalau bermanfaat Alhamdulillah, kalau tidak skip saja. Kalau ada yang kurang, silahkan suhu tambahi lagi tipsnya.

Baca artikel dan berita menarik dari Bianity lainnya di Google News.

Baca juga artikel seputar youtube, atau artikel menarik lainnya dari Andromeda.

---

Artikel ini telah berhasil ditayangkan sekitar: 7 tahun yang lalu. Bagaimana menurutmu gengs? apakah kamu menyukai tulisan artikel dari Andromeda? jika kamu menyukai artikel ini, silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs.

Dan jika dirasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa di share ke medsos atau langsung klik "sebarin" ya gengs! 🫰.

---

---

---