Blogging
Hai Gansis! 🧑🦱🧑🦰 Yuk coba seru-seruan bareng komunitas dengan menggunakan asisten AI cerdas. Caranya sangat mudah, cukup dengan memberikan tagar dan mention [#tagargpt & @balasgpt] pada balasan Agan dan Sista di sini.
Belum punya akun? 👉 daftar 👈
25 Fitur Terbaru: Kuis AI, Pelajaran Sekolah AI, Latihan Soal AI, Jawaban Soal AI dan masih banyak lagi fitur menarik lainnya.
Hanya pengguna VIP yang sudah terdaftar dan memiliki akun lencana terverifikasi .
Intermezzo telah memperbaharui pada: 13:21:47 - 25/08/2023
Model konten tersebut dinamakan Microblog. Millennial dan Gen Z suka banget nih sama konten kayak gini. Tidak seperti jenis blog lain yang mengedukasi dengan deskripsi panjang, microblog menjadi trend karena dibungkus sederhana tapi tetap informatif dan mudah dipahami.
Jenis konten paling umum yang dibagikan melalui microblog adalah berita terbaru, meme, kutipan, event, tips, infografis, dan sampai+sampai microblog menjadi ajang membranding diri di Instagram.
Microblog bisa diartikan sebagai sebuah konten blog singkat di bawah 300 kata. Microblog hampir mirip caption tapi berada didalam postingan feed yang dibuat per+slide atau disebut carousel di platform Instagram.
Sebenarnya bukan didalam Instagram aja sih, konten ini juga dapat Agan temui di beberapa platform yang memang didedikasikan untuk membuat microblog, seperti di Twitter, Tumblr, bahkan Facebook.
Microblog lagi menjual banget di media sosial saat ini, padahal sebelumnya postingan panjang dan mendalam dinilai dapat memberikan nilai lebih dan dapat lebih banyak share.
Influencer Marketing Hub menulis, banyak pengguna internet tidak sabar melihat konten panjang, Data Contently survey menunjukkan bahwa 75% orang lebih suka membaca tulisan di bawah 1.000 kata dan hanya 5% menginvestasikan waktunya untuk membaca di atas 2000 kata.
Untuk memenuhi pola konsumsi konten yang berkembang saat ini, informasi yang, singkat, padat dan jelas, menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan engagement media sosial Agan. Berikut hal+hal yang harus Agan siapkan untuk membungkus microblog mu agar menarik.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah konsep. Pastikan konten yang Agan buat mengedukasi dan menarik bagi semua orang. Fokuskan pada satu tema, misalnya Agan tertarik membuat microblog otomotif buatlah tips+tips mengenai otomotif. Salah satu konten yang paling menjual adalah kekonsistenan mu dalam membungkus konten.
Pastikan kata+kata dalam tiap slide di konten microblog mu sederhana. Ingat pendekatan kaum millennial, jadi tutur bahasanya kudu dibuat friendly ya. Beri visual objek yang lagi viral juga boleh, hal ini agar tidak menimbulkan kejenuhan dalam membaca, sekaligus membuat menarik secara visual. Dikutip dari Influencer Marketing Hub, 78% pemasar menjamin keefektifan konten visual dapat mendorong audience, maka sebagian besar microblog memiliki gambar atau grafik.
Menurut Uxplanet pada Glints, font berjenis sans sangat cocok digunakan untuk yang mementingkan tampilan visual, tulisan pendek, dan pembaca yang berusia muda. Hal ini tentu cocok digunakan untuk konten microblogmu.
Walau menjadi kalimat inti, microblog tidak menempatkan tulisannya di tengah (Center). Konten Microblog biasanya menempatkan kalimat di kiri atau di kanan konten. Nah.. yang harus diperhatikan disini, posisinya, jangan sampai font terlalu kecil, atau penempatannya yang terlalu ke pinggir sehingga konten menjadi tidak sinkron.
Untuk menarik perhatian pengguna, tentu Agan harus memilih warna yang menarik. Biasanya, warna+warna yang cukup kontras seperti kuning+hitam, hijau+orange, ungu+pink, dan biru+putih, menarik perhatian orang.
CTA atau call to action banyak digunakan di konten blog atau iklan digital. Ingat, buatlah beberapa kalimat pertanyaan atau kalimat perintah di slide microblog Agan untuk menarik perhatian audience. Selain CTA digunakan untuk mengajak pembaca mu untuk share, like atau komentar, Agan juga bisa meminta pembaca untuk mengklik tombol "Lihat lebih lanjut" dan membaca konten lainnya.
Itulah beberapa hal yang perlu Agan bungkus dalam membuat microblog. Dalam pembuatannya, Agan bisa gunakan berbagai aplikasi desain seperti Adobe Photoshop, Canva, Picsart dan lainnya. Pilih aplikasi yang sekiranya paling nyaman dan mudah, jangan menghambat kreativitas mu karena keterbatasan memahami tools editing. Yuk kreasikan microblog mu, jangan lelah belajar hal baru ya!
Baca artikel dan berita menarik dari Bianity lainnya di Google News.
Baca juga artikel seputar blogging, atau artikel menarik lainnya dari Yudha.Artikel ini telah berhasil ditayangkan sekitar: 5 tahun yang lalu. Bagaimana menurutmu gengs? apakah kamu menyukai tulisan artikel dari Yudha? jika kamu menyukai artikel ini, silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs.
Dan jika dirasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa di share ke medsos atau langsung klik "sebarin" ya gengs! 🫰.
Buat Agan & Sista jika ingin mempromosikan produk bisnismu melalui tulisan (guest post-content placement), silahkan baca terlebih dahulu tentang aturan dan kebijakan guest post 👉 di sini 👈
Artikel dengan judul "Cara Wrapping Microblog Agar Lebih Menarik", telah berhasil dimoderasi dan lolos ditayangkan oleh tim editor.
@Derry @Borneo @IntermezzoMenulis dalam syntax Tebal gunakan <strong>Bold</strong>.
Menulis dalam syntax Menggarisbawahi gunakan <u>Underline</u>.
Menulis dalam syntax Mencoret gunakan <s>Strikethrough</s>.
Menulis dalam syntax Miring gunakan <em>Emphasized</em>.
Menyisipkan tautan Link aktif gunakan tag <a href="Link" rel="dofollow">Judul</a>.Generasi Bangsa Adalah Generasi Ruang Informasi Sebagai Pembawa Pesan
ᴀʟʟ ᴀʙᴏᴜᴛ ᴛʜᴇ ɢʀᴇᴀᴛ ᴊᴏᴜʀɴᴇʏ ᴏꜰ ꜱᴛᴏʀʏ
Φʀᴜᴀɴɢ ᴋᴏᴍᴜɴɪᴛᴀꜱ ʙʟᴏɢɢᴇʀ ɪɴᴅᴏɴᴇꜱɪᴀΦ
#ᴏɴʟɪɴᴇᴛᴀɴᴘᴀʙᴀᴛᴀꜱ
• • •