Perubahan Baru! Google AdSense Membayar Publisher Berdasarkan Tayangan (Impressions)

Google AdSense telah mengumumkan, akan segera beralih dari publisher yang membayar per klik menjadi membayar per tayangan atau per impressions.

---

AdSense memperbarui struktur bagi hasil dan beralih ke pembayaran per tayangan untuk publisher.

Dua puluh tahun yang lalu, Google membangun AdSense untuk membantu publisher dari semua ukuran menghasilkan uang dari situs web mereka. Jaringan iklan Google AdSense yang mudah digunakan menyederhanakan periklanan digital, menghubungkan publisher dengan pengiklan di seluruh dunia untuk menjual ruang iklan mereka. Dan sekarang, setiap tahun, Google AdSense membayar miliaran dolar kepada mitra publisher di jaringan iklan AdSense. Ini memungkinkan pembuat konten menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan yang terbaik: membuat konten yang hebat.

Seiring berkembangnya industri periklanan, begitu juga pilihan monetisasi yang tersedia bagi publisher. Saat ini, pemilik situs web menggunakan kombinasi penjualan langsung, jaringan iklan, dan platform sisi penjualan untuk menjual ruang iklan mereka, seringkali menggunakan beberapa teknologi secara bersamaan.

Itulah sebabnya Google AdSense membuat dua perubahan: memperbarui struktur bagi hasil AdSense dan beralih ke publisher berbayar berdasarkan tayangan. Perubahan ini akan memberikan cara yang konsisten bagi publisher untuk membandingkan biaya yang berbeda di berbagai teknologi yang mereka gunakan untuk menghasilkan uang dan akan memberikan transparansi yang lebih besar ke dalam proses pembelian media.

Berdasarkan pengujian dari perusahaan Google, AdSense tidak mengharapkan publisher melihat perubahan dalam penghasilan mereka sebagai hasil dari pembaruan ini.

Memperbarui struktur bagi hasil AdSense

Selama bertahun-tahun, AdSense telah transparan tentang biaya yang Google AdSense kenakan untuk layanannya, yang konsisten dengan tarif industri. Ketika publisher memilih untuk menggunakan AdSense untuk memonetisasi konten mereka, mereka telah menyimpan 68% dari pendapatan.

Sebelumnya, jaringan Google AdSense memproses biaya dalam satu transaksi. Google AdSense sekarang membagi bagi hasil AdSense menjadi tarif terpisah untuk sisi beli dan sisi jual. Untuk menampilkan iklan dengan AdSense untuk konten, publisher akan menerima 80% dari pendapatan setelah platform pengiklan mengambil biayanya, apakah itu platform sisi pembelian Google atau pihak ketiga.

Misalnya, saat Google Ads membeli iklan Display di AdSense, Google Ads akan mempertahankan rata-rata 15% dari pembelanjaan pengiklan. Ada variasi karena Google Ads tidak mengambil biaya tetap per tayangan, karena banyak pengiklan memilih untuk membayar berdasarkan tindakan pengguna, seperti klik atau konversi. Secara keseluruhan, publisher akan terus mempertahankan sekitar 68% dari pendapatan.

Saat pengiklan menggunakan platform pihak ketiga untuk membeli iklan bergambar di AdSense, publisher akan mempertahankan 80% dari pendapatan setelah platform pihak ketiga mengambil biayanya. Google tidak mengontrol atau memiliki visibilitas ke dalam biaya yang dibebankan platform pihak ketiga ini kepada pengiklan atau bagaimana mereka menghitungnya.

Beralih ke pembayaran per tayangan untuk publisher

Selain memperbarui struktur bagi hasil Google AdSense, AdSense akan segera beralih dari publisher yang membayar terutama per klik ke standar industri tampilan untuk membayar per tayangan. Pembaruan ini akan memberikan cara yang lebih serasi untuk membayar publisher untuk ruang iklan mereka di seluruh produk Google dan platform pihak ketiga, membantu mereka membandingkan dengan penyedia teknologi lain yang mereka gunakan.

Penting untuk diperhatikan bahwa perubahan ini tidak akan memengaruhi jenis atau jumlah iklan yang dapat ditampilkan publisher di situs web mereka. Publisher di jaringan iklan Google AdSense diwajibkan untuk mematuhi kebijakan AdSense dan Better Ads Standards, yang tidak mengizinkan praktik seperti pop-up atau iklan mengganggu yang memenuhi sebagian besar layar.

Google AdSense berharap pembaruan ini akan berlaku awal tahun depan atau Januari 2024. Perubahan ini tidak memerlukan tindakan apa pun dari publisher.

Teknologi periklanan membantu mendanai konten kreatif dan beragam yang kita semua nikmati secara online. Itulah sebabnya Google AdSense menghabiskan waktu bertahun-tahun berinvestasi di AdSense untuk membantu publisher dari semua ukuran menghasilkan uang dan berkembang dengan mudah. Seiring perkembangan internet, Google AdSense akan melanjutkan pekerjaannya untuk berkontribusi pada website terbuka dan mengakses ke konten yang didukung oleh iklan, sambil terus menyederhanakan dan memberikan transparansi ke dalam prosesnya.

Baca artikel dan berita menarik dari Bianity lainnya di Google News.

Baca juga artikel seputar adsense, atau artikel menarik lainnya dari Ronal.

---

Artikel ini telah berhasil ditayangkan sekitar: 5 bulan yang lalu. Bagaimana menurutmu gengs? apakah kamu menyukai tulisan artikel dari Ronal? jika kamu menyukai artikel ini, silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar ya gengs.

Dan jika dirasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa di share ke medsos atau langsung klik "sebarin" ya gengs! 🫰.

---

---

---